Friday, July 27, 2012

Metode Sablon Manual pada Kaos Jadi / Kaos Polos


Ada 2 metode dalam menyablon kaos secara manual, yang pertama menyablon kaos yang masih dalam bentuk kain/bahan dan yang kedua menyablon pada kaos yang sudah jadi atau sudah dijahit. Masing-masing metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan menyablon kaos yang masih dalam bentuk kain/bahan yang sudah dipotong sesuai pola:
1. Untuk menyablon dalam jumlah banyak (high volume) metode ini lebih efektif.
2. Proses menyablon jadi lebih cepat karena setup sablon pada lembaran pola lebih simple.
3. Lebih fleksibel untuk design serumit apapun.

Kekurangan dari sablon pada kain/bahan:
1. Metode ini tidak efektif bila dilakukan untuk jumlah kaos yang akan diproduksi sedikit.
2. Memerlukan proses yang lebih panjang karena harus ada proses membuat pola dan menjahit kain agar bisa menghasilkan kaos jadi.

Proses sablon secara langsung pada kain biasanya dilakukan untuk pembuatan kaos yang massal seperti membuat seragam yang di-order dalam jumlah banyak.

Seiring dengan pesatnya perkembangan design dan makin beragamnya selera, maka industri kaos dituntut untuk mampu menyediakan kaos keren dengan cepat. Oleh karena itu muncul kecenderungan untuk membuat sablon pada kaos yang sudah jadi atau kaos polos.

Kelebihan sablon pada kaos jadi atau kaos polos adalah:
1. Untuk permintaan sablon dalam jumlah kecil, menyablon pada kaos yang telah jadi menjadi lebih efektif.
2. Proses produksi menjadi lebih pendek karena tidak memerlukan proses pembuatan pola dan menjahit.

Kekurangan dari sablon pada kaos polos adalah:
1. Untuk jumlah order yang besar proses sablon lebih lama dibandingkan sablon langsung pada kain.
2. Beberapa design sablon yang melibatkan sambungan antar bagian kain tidak bisa diproses.
3. Variasi warna/model jahitan terbatas.